Fayhan al-Ghamdi, seorang penceramah populer dari Arab Saudi baru-baru ini dibebaskan dari penjara, setelah membayar uang jaminan senilai 31.000 pounds atau setara dengan 400 juta lebih. Fayhan sebelumnya ditahan dengan tuduhan memperkosa dan menyiksa anaknya sendiri.
Lama, anak perempuannya yang masih kecil tewas pada bulan Oktober lalu. Menurut pihak rumah sakit yang memeriksa Lama sebelum meninggal, gadis kecil tersebut telah diperkosa berkali-kali, tulang belakangnya patah, tengkoraknya retak, tangan dan tulang rusuknya pun patah serta menderita lebam serta lecet di beberapa bagian tubuhnya.
Fayhan kemudian ditahan pada bulan November lalu, setelah mengakui bahwa ia memang menyiksa anaknya menggunakan kabel. Tapi kini Fayhan bisa bebas kembali setelah membayar blood money alias uang ganti rugi atas nyawa Lama yang diberikan kepada sang ibu.
Sementara itu organisasi perlindungan anak dan wanita menggunakan momentum ini untuk melawan ketidakadilan yang banyak terjadi di Arab Saudi terhadap anak dan wanita.
Lama, anak perempuannya yang masih kecil tewas pada bulan Oktober lalu. Menurut pihak rumah sakit yang memeriksa Lama sebelum meninggal, gadis kecil tersebut telah diperkosa berkali-kali, tulang belakangnya patah, tengkoraknya retak, tangan dan tulang rusuknya pun patah serta menderita lebam serta lecet di beberapa bagian tubuhnya.
Fayhan kemudian ditahan pada bulan November lalu, setelah mengakui bahwa ia memang menyiksa anaknya menggunakan kabel. Tapi kini Fayhan bisa bebas kembali setelah membayar blood money alias uang ganti rugi atas nyawa Lama yang diberikan kepada sang ibu.
Sementara itu organisasi perlindungan anak dan wanita menggunakan momentum ini untuk melawan ketidakadilan yang banyak terjadi di Arab Saudi terhadap anak dan wanita.