- Mendapat jodoh idaman tentu menjadi sebuah kebagiaan tiada tara bagi semua orang. Namun, bagi kamu memuluskan jalan untuk melanggengkan perjodohan barangkali tidak sesederhana orang lain. Bisa saja kamu merasa telah sangat cocok dengan seorang calon pasangan hidup. Segala yang kamu cari kamu temukan pada sosok calon yang ingin kamu jadkan pendamping hidup tersebut.
Sayangnya, hubungan kalian terganjal oleh restu dari orang tua si dia yang tidak kunjung kalian dapatkan. Padahal, kalian sama-sama telah memutuskan untuk menjalani hidup bersama sebagai sepasang suami istri, dan membangun rumah tangga yang bahagia.
Restu orang tua memang tidak selalu mudah untuk didapatkan. Jika masalah yang kamu hadapi seperti ini, berikut adalah tips-tips yang layak kamu simak. Tips menggapai restu dari orang tua si dia untuk hubungan kalian.
1. Cari tahulah alasan orang tua si dia tidak merestui kamu sebagai calon menantu. Lalu, berusahalah semaksimal mungkin untuk mengubah hal-hal yang tidak mereka sukai tersebut secara perlahan-lahan.
2. Tunjukkan kepada calon mertua kamu bahwa kamu sungguh-sungguh membina hubungan dengan anaknya, bukan sekadar main-main.
3. Tunjukkan kepada orang tua si dia bahwa kamu benar-benar tulus mencintai anaknya, bukan karena ada motivasi khusus, misalnya masalah harta kalau dia kebetulan berasal dari keluarga berada. Tunjukkan bahwa kamu bukanlah pribadi yang mudah silau dengan harta atau jabatan.
4. Cari tahulah kesukaan orang tua si dia. Kemudian, gunakan informasi ini untuk menjalin kedekatan dengan mereka dan untuk menyenangkan mereka. Kesukaan ini bisa berupa hobi, makanan, program televisi, atau apa saja. Kamu dapat masuk ke ruang hati mereka melalui celah ini.
5. Tetaplah menjaga sikap. Jangan membalas penolakan orang tua si dia dengan kemarahan atau ucapan-ucapan yang menyakitkan, meski tidak diucapkan secara langsung. Misalnya, kamu mengeluhkan tentang mereka kepada orang-orang lain. Tetaplah tulus dan sabar mengharapkan restu dari mereka. Percayalah umumnya orang tua memiliki intuisi yang kuat jika menyangkut anaknya. Mereka akan segera dapat merasakan apakah kebaikanmu tulus atau tidak. Tetaplah bertutur dan bersikap santun kepada mereka.
6. Menjalin komunikasi secara intens dengan orang tua si dia. Meskipun tidak mudah, berusalah untuk berinteraksi dengan mereka. Biarkan mereka mengetahui bahwa kamu tidak seburuk yang mereka sangka.
7. Jangan lupa berdoa. Bagi Tuhan, tidak ada yang sulit, apalagi hanya membalikkan hati manusia. Maka, dekatkan diri kepada Tuhan dan mintalah tolong kepada-Nya untuk membukakan pintu hati orang tua si dia.
8. Buang jauh-jauh pikiran untuk nekat menikah tanpa restu kedua orang tua. Restu orang tua sangat penting untuk kehidupan seorang anak. Menyakiti orang tua berarti membuka peluang untuk penderitaan atau berbagai masalah datang menghampiri.
Mendapatkan jodoh idaman, dengan restu dari orang tua menyertai akan membuat kebahagiaan rumah tangga kamu nantinya menjadi utuh dan sempurna.