Evakuasi Jenazah Diharapkan Tuntas Hari Senin Ini



Evakuasi Jenazah Diharapkan Tuntas Hari Senin Ini [ www.BlogApaAja.com ]

Badan SAR Nasional (Basarnas) menargetkan, proses pencarian dan evakuasi jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100 selesai hari ini, Senin (14/5/2012).

"Saya pengen semuanya, karena tim kami sudah berada di bawah. Sudah berada dekat dengan puing pesawat yang kami anggap lebih besar. Jadi, saya targetkan itu (besok selesai semua)," tutur Kepala Basarnas Marsekal Madya, Daryatmo kepada wartawan, di Lanud Halim Perdanakusuma, Minggu (13/5/2012).

Pada Minggu, enam kantong jenazah berhasil dievakuasi ke Jakarta. Sedangkan dua kantong jenazah lagi yang telah siap dievakuasi, gagal dibawa ke Jakarta karena cuaca buruk.

"Cuaca menutup, sehingga helikoter tidak bisa masuk ke sana, dan hari juga sudah makin larut malam. Karenanya, untuk hari ini kami hentikan sejenak, besok pagi kami mulai kembali," terang Daryatmo.

Hingga Minggu, total sudah 22 kantong jenazah yang berhasil dievakuasi ke Jakarta.

Setelah mencoba turun dari puncak sejauh 250 sampai 350 meter menuju dasar jurang, evakuasi terpaksa harus dihentikan karena cuaca buruk dan lebatnya hutan yang membuat helikopter tidak bisa masuk ke lokasi.

"Besok pagi kita mulai lagi. Tapi dihentikan itu bukan berarti operasi ditutup. Tim SAR di sana tetap menjalankan tugas," kata Daryatmo kemarin.

Pada posisi yang berhasil ditempuhnya saat ini, tim evakuasi berhasil mendekat dengan puing-puing pesawat yang lebih besar.

Ditargetkan esok hari tim evakuasi sudah dapat mengangkut seluruh jenazah termasuk menemukan black box pesawat yang menjadi salah satu kunci terkuaknya misteri penyebab musibah itu terjadi, yang diyakini berada di ekor pesawat.

"Saya sangat berharap black box bisa dituntaskan besok pagi. Belum ditemukan, dan belum ada di tangan. Untuk mencapai ke ekor pesawat itu tidak mudah, hari ini saya tunggu sampe sore, tapi tidak sampai," tambah Daryatmo.

Dikatakan Daryatmo, dalam pencarian black box sudah melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia dan Rusia. Namun, tim KNKT Rusia harus kembali ke atas karena kelelahan.

"Belum sampai ambil kotak hitam, karena ada di dasar, bawah. Besok fokus mencari korban dan black box," kata Daryatmo.

Follow On Twitter