Studi terbaru menyatakan bahwa kebudayaan kunoSuku Maya punah dikarenakan perubahan iklim. Benarkah?
Seperti dikutip dari ScientificAmerican,sekelompok tim peneliti internasional telah mengumpulkan data catatan iklimselama dua ribu tahun di wilayah Belize, Amerika Tengah, lokasi saat ini dimana kota-kota peradaban Maya sempat eksis pada tahun 300 sampai tahun 1000.
Dengan menggunakan data-data alami yangtersimpan dalam stalagmit, endapan mineral di gua, dan bukti-bukti otentik lainnya,tim ilmuwan melaporkan temuannya dalam jurnal Science.
Tidak seperti pemanasan global yang saat inisedang terjadi dikarenakan aktivitas manusia, perubahan iklim yang terjadi saatitu memang karena pola cuaca yang tidak biasa.
"Pola cuaca aneh ini membawa kelembabanyang luar biasa ekstrem, kekeringan yang cukup lama, hingga satu abad,"jelas Douglas Kennett, seorang antropolog dari Penn State University, AS.