- Benar-benar ceroboh. Gara-gara memasang foto reuni sekolah di Facebook, seorang pegawai negeri sipil di Filipina dipecat. Sebabnya, reuni sekolah tersebut diikutinya secara diam-diam, tanpa meminta izin atasannya.
Seorang pegawai Dinas Informasi di kantor pemerintah provinsi setempat, Maynardo Valdez, nekat membolos kerja selama 4 hari agar bisa mengikuti reuni bersama bekas teman-teman sekelasnya semasa sekolah dulu. Parahnya, reuni tersebut sekaligus acara liburan yang digelar di sebuah pulau tropis Boracay.
Insiden ini terjadi pada Juli tahun lalu. Saat itu, atasan Valdez berusaha mencari tahu keberadaannya namun tidak berhasil. Hingga akhirnya, atasan Valdez di Dinas Informasi Filipina tersebut menemukan foto-foto Valdez saat reuni. Forot-foto tersebut ternyata diunggah ke internet, melalui jejaring sosial Facebook.
"Petualangan rahasia ke Boracay terbongkar ketika foto-fotonya terlihat di jejaring sosial. Foto-foto ini kemudian dicetak untuk dijadikan bukti," demikian bunyi surat pemecatan Valdez yang dikeluarkan bulan lalu, seperti dilansir oleh Asia One, Kamis (5/7/2012).
Pihak Dinas Informasi Filipina baru mengumumkan sanksi pemecatan terhadap Valdez tersebut pekan ini. Dalam pernyataannya, Dinas Informasi menyebut Valdez melakukan pelanggaran berat.
"Valdez telah mengabaikan tugasnya, melakukan pelanggaran berat, dan tidak jujur," demikian disampaikan Dinas Informasi.
Atas sanksi ini, Valdez belum memberi tanggapan. Diketahui bahwa di Filipina yang berpenduduk 95 juta orang, penggunaan Facebook cukup digemari oleh warganya.
Seorang pegawai Dinas Informasi di kantor pemerintah provinsi setempat, Maynardo Valdez, nekat membolos kerja selama 4 hari agar bisa mengikuti reuni bersama bekas teman-teman sekelasnya semasa sekolah dulu. Parahnya, reuni tersebut sekaligus acara liburan yang digelar di sebuah pulau tropis Boracay.
Insiden ini terjadi pada Juli tahun lalu. Saat itu, atasan Valdez berusaha mencari tahu keberadaannya namun tidak berhasil. Hingga akhirnya, atasan Valdez di Dinas Informasi Filipina tersebut menemukan foto-foto Valdez saat reuni. Forot-foto tersebut ternyata diunggah ke internet, melalui jejaring sosial Facebook.
"Petualangan rahasia ke Boracay terbongkar ketika foto-fotonya terlihat di jejaring sosial. Foto-foto ini kemudian dicetak untuk dijadikan bukti," demikian bunyi surat pemecatan Valdez yang dikeluarkan bulan lalu, seperti dilansir oleh Asia One, Kamis (5/7/2012).
Pihak Dinas Informasi Filipina baru mengumumkan sanksi pemecatan terhadap Valdez tersebut pekan ini. Dalam pernyataannya, Dinas Informasi menyebut Valdez melakukan pelanggaran berat.
"Valdez telah mengabaikan tugasnya, melakukan pelanggaran berat, dan tidak jujur," demikian disampaikan Dinas Informasi.
Atas sanksi ini, Valdez belum memberi tanggapan. Diketahui bahwa di Filipina yang berpenduduk 95 juta orang, penggunaan Facebook cukup digemari oleh warganya.