Mutiarani, murid kelas XII Akuntansi 1 SMKN 2 Semarang mendapatkan nilai tertinggi dalam kelulusan tingkat SMA/SMK/MA tahun 2012. Meski hidup dalam kesederhanaan, ia tidak pernah setengah-setengah dalam menempuh pendidikan.
Siswi yang dikenal pendiam tersebut tinggal bersama Ibu dan dua kakaknya yang sudah bekerja. Ibu Mutiarani, Sutarmi bekerja sebagai penjaga rumah milik pengusaha minyak di dekat rumahnya di desa Sutak RT6 RW4, Pudak Payung, Semarang. Sementara itu ayahnya, Juwarto meninggal sejak tahun 2007 lalu akibat penyakit ginjal.